Mengenal Fortran Sebagai Bahasa Pemograman Tertua

Fortran (singkatan dari Formula Translation) adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama di dunia. Dikembangkan pada tahun 1957 oleh tim yang dipimpin oleh John Backus di IBM, Fortran dirancang khusus untuk pemrograman ilmiah, teknik, dan komputasi numerik. Dengan sejarah panjang yang membentang lebih dari enam dekade, Fortran masih relevan hingga saat ini, terutama dalam bidang yang membutuhkan perhitungan matematis yang kompleks.

Sejarah Singkat Fortran

Pada awal perkembangannya, Fortran dirancang untuk mempermudah pemrograman pada komputer generasi awal. Sebelum Fortran, pemrograman dilakukan menggunakan kode mesin atau assembly, yang sangat rumit dan memakan waktu. Fortran memungkinkan para ilmuwan dan insinyur menulis program dengan lebih mudah melalui penggunaan sintaks yang mendekati matematika.

Versi pertama Fortran, dikenal sebagai Fortran I, dirilis pada tahun 1957. Sejak itu, bahasa ini terus berkembang melalui berbagai revisi seperti Fortran IV, Fortran 77, Fortran 90, Fortran 95, hingga Fortran 2018, yang merupakan versi terbaru.

Keunggulan Fortran

Kemampuan Komputasi Tinggi
Fortran terkenal karena efisiensinya dalam menjalankan komputasi numerik, seperti pengolahan matriks, aljabar linear, dan simulasi fisik. Bahasa ini sangat dioptimalkan untuk menangani operasi matematis dengan kecepatan tinggi.
Stabil dan Andal
Fortran memiliki reputasi sebagai bahasa yang andal, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan presisi tinggi seperti analisis data, simulasi iklim, dan pemodelan aerodinamika.
Kompatibilitas ke Belakang
Salah satu alasan mengapa Fortran masih digunakan adalah kompatibilitasnya dengan kode lama. Program yang ditulis dalam Fortran pada tahun 1960-an dapat dijalankan di komputer modern dengan sedikit atau tanpa modifikasi.
Perpustakaan yang Kaya
Fortran menyediakan berbagai pustaka (libraries) untuk komputasi ilmiah, seperti BLAS (Basic Linear Algebra Subprograms) dan LAPACK (Linear Algebra Package), yang banyak digunakan dalam pemrograman ilmiah dan teknik.

Aplikasi Fortran

Fortran banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti:

Fisika dan Matematika: Untuk simulasi fisika, pemodelan matematika, dan analisis data.
Meteorologi dan Klimatologi: Untuk pemodelan cuaca dan prediksi iklim.
Teknik: Dalam analisis struktural, dinamika fluida, dan desain aerodinamika.
Superkomputer: Fortran adalah salah satu bahasa utama yang digunakan dalam pemrograman superkomputer untuk penelitian ilmiah.

Sintaks Fortran

Berikut adalah contoh sederhana program Fortran untuk menghitung luas lingkaran:

fortran

Copy code

PROGRAM LuasLingkaran REAL :: jari_jari, luas REAL, PARAMETER :: PI = 3.14159 PRINT *, "Masukkan jari-jari lingkaran:" READ *, jari_jari luas = PI * jari_jari**2 PRINT *, "Luas lingkaran adalah:", luas END PROGRAM LuasLingkaran

Dalam contoh di atas, program meminta pengguna untuk memasukkan jari-jari lingkaran dan menghitung luasnya menggunakan rumus πr2πr2.

Kelemahan Fortran

Meski memiliki banyak keunggulan, Fortran juga memiliki beberapa kelemahan:

Kurang Fleksibel untuk Pemrograman Modern: Fortran kurang ideal untuk pengembangan aplikasi berbasis web, mobile, atau GUI.
Kurang Diminati Pemula: Karena fokusnya pada aplikasi ilmiah, Fortran kurang diminati dibandingkan bahasa modern seperti Python atau Java.
Komunitas yang Relatif Kecil: Dengan munculnya bahasa baru, komunitas Fortran tidak sebesar bahasa pemrograman lainnya.

Kesimpulan

Fortran adalah bahasa pemrograman yang telah membuktikan ketangguhannya selama lebih dari 60 tahun. Meski kalah populer dibandingkan bahasa pemrograman modern, Fortran tetap menjadi pilihan utama di bidang yang membutuhkan presisi tinggi dan komputasi berat. Jika Anda seorang ilmuwan, insinyur, atau peneliti, mempelajari Fortran dapat menjadi investasi berharga, terutama jika Anda bekerja dengan data numerik skala besar.